PUBLIKKALTIM.COM – Selebgram sekaligus public figure Inara Rusli kembali menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam laporan dugaan perselingkuhan dan perzinahan.
Laporan tersebut diajukan oleh Wardatina Mawa, istri dari Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya, pada Sabtu (22/11/2025).
“Saya baru melaporkan isu perselingkuhan dan perzinahan suami saya, Insanul Fahmi, dan salah satu public figure inisial IR,” ujar Wardatina kepada awak media saat ditemui usai membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut, menurutnya, didasarkan pada berbagai bukti yang telah ia kumpulkan sejak tahun lalu.
Bukti CCTV dan Pengakuan yang Diungkap Pelapor
Wardatina menyebut dirinya telah mengetahui dugaan hubungan antara suaminya dan Inara sejak Agustus 2024.
Ia mengaku memiliki rekaman CCTV yang menunjukkan kedekatan keduanya sebagai bukti utama dalam laporannya.
Tak hanya itu, Wardatina menyampaikan bahwa ia telah mengonfirmasi langsung kepada suaminya maupun IR.
Menurut pengakuannya, keduanya disebut telah “mengakui adanya hubungan”.
Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak Inara belum memberikan penjelasan terbuka terkait dugaan pengakuan tersebut.
Hubungan antara Insanul Fahmi dan Inara, kata Wardatina, bermula ketika keduanya menjadi rekan bisnis dan teman kajian.
Kerja sama tersebut baru dimulai sekitar akhir Juli 2024, sebelum kemudian diduga berkembang ke arah hubungan personal.
Fokus pada Proses Hukum dan Dukungan Keluarga
Meski tengah menghadapi ujian berat, Wardatina menegaskan bahwa fokus utamanya kini adalah keadilan dan kepastian hukum.
Ia mengaku tidak lagi berkomunikasi dengan suaminya, tetapi tetap berusaha tegar demi anak.
“Ya saya tadi izin sama anak, minta doa juga sama anak. Karena ini saya juga pengen anak saya melihat perjuangan seorang ibunya,” ungkapnya haru.
Ia menegaskan bahwa keputusannya melapor bukan untuk mencari sensasi, tetapi sebagai bentuk perjuangan dan langkah tegas sebagai istri.
Dampak Kasus pada Pekerjaan Inara Rusli
Sementara itu, pihak manajemen Inara turut angkat bicara terkait pemberitaan yang beredar.
Karina Putri, manajer Inara Rusli, mengakui bahwa kasus ini berdampak langsung pada berbagai pekerjaan, kerja sama, maupun kontrak endorsement yang selama ini sedang berjalan.
“Iya, pastinya ada dampaknya. Dan rata-rata klien bertanya, ‘Ini klarifikasinya seperti apa?’,” ujar Karina saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025).
Karina menjelaskan bahwa banyak klien menghubungi manajemen untuk meminta penjelasan karena mereka membutuhkan kejelasan sebelum melanjutkan kerja sama.
Inara Sampaikan Permintaan Maaf—Bukan Pengakuan
Di tengah ramainya pemberitaan, Inara disebut telah menyampaikan permintaan maaf kepada manajernya.
Namun, Karina menegaskan bahwa permintaan maaf itu tidak terkait dengan substansi laporan atau dugaan perselingkuhan.
“Dia ngomong minta maaf sih sama aku. Minta maaf itu karena ada berita ini, karena jadi mengganggu pekerjaan. Bukan membenarkan atau tidak,” kata Karina menegaskan.
Ia menyatakan bahwa hingga kini pihak Inara belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan hubungan pribadi, termasuk soal pengakuan yang disampaikan oleh pelapor.
Konsekuensi Publik dan Proses Hukum Berlanjut
Kasus ini menambah panjang daftar polemik yang menimpa Inara Rusli setelah sebelumnya ia sempat ramai diperbincangkan dalam beberapa pemberitaan publik.
Dengan status Inara sebagai figur publik, isu yang menyeret namanya kembali menjadi konsumsi luas masyarakat.
Meski demikian, proses hukum kini berada di tangan penyidik Polda Metro Jaya.
Aparat diperkirakan akan memeriksa berbagai bukti yang diajukan Wardatina, termasuk rekaman CCTV serta keterangan para pihak terkait.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai tindak lanjut laporan tersebut.
Publik menantikan perkembangan selanjutnya, sementara pihak terlapor maupun kuasa hukum mereka diharapkan segera memberikan klarifikasi untuk memastikan informasi yang beredar tidak berkembang menjadi spekulasi. (*)