PUBLIKKALTIM.COM, SAMARINDA – Kabar gembira untuk para guru di Samarinda.
Pasalnya, 10 guru terpilih dari jenjang PAUD hingga SMP diberikan kesempatan untuk berkuliah jenjang S2 atau magister di bidang manajemen pendidikan.
Pemkot Samarinda akan membiayai perkuliahan tahun pertama kesepuluh guru tersebut di FKIP Unmul yang dimulai pada tahun 2022 ini, sebelum tahun selanjutnya mereka akan dapat beasiswa full di Australia.
Hal itu telah telah dibahas saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun menerima kedatangan dekan beserta jajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman di Balaikota, Jumat (8/4/2022).
Pertemuan tersebut membahas tentang rencana tawaran dari FKIP Unmul terkait pengembangan sumber daya guru di Samarinda.
Untuk diketahui, saat ini Unmul telah bekerja sama dengan perguruan tinggi asal Australia yaitu Adelaide University membawa gagasan untuk memberikan kesempatan kepada guru-guru di Samarinda berkuliah jenjang S2 atau magister di bidang manajemen pendidikan.
Andi Harun sepakat dan menyetujui skema beasiswa dan kerjasama yang akan diberikan kepada 10 guru terpilih dari jenjang PAUD hingga SMP tersebut.
“Intinya pemkot akan siap mendukung program beasiswa untuk para guru ini, kita akan tanggung biaya setahun perkuliahan di FKIP Unmul nanti,” ujar Andi Harun melalui keterangan tertulisnya.
Ia juga telah menginstruksikan dinas pendidikan dan kebudayaan kota Samarinda menindaklanjuti kerjasama ini setelah menandatangani Letter of Interest yang menandakan kesiapan pemkot terhadap program tersebut.
Disdikbud akan menjaring 10 guru terpilih yang rencananya merupakan calon-calon kepala sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP yang ada di Samarinda.
“Intinya untuk biaya saya pikir tidak masalah, pemkot siap bantu, ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita di bidang pendidikan menuju taraf internasional, tinggal pihak Unmul berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut bertemu langsung dengan walikota, dekan FKIP Unmul, Prof. Moh. Amir Masruhim dan jajarannya dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Samarinda, Asli Nuryadin. (Advertorial)