PUBLIKKALTIM.COM – Berita Nasional yang dikutip PUBLIKKALTIM.COM tentang Tabung Elpiji 3 kilogram yang ada di dalam toko meledak.
Tabung elpiji bocor sering kali menyebabkan kebakaran dalam rumah. Ada juga peristiwa dimana ledakan tabung gas dapat melukai orang yang ada disekitarnya seperti yang dialami pemilik toko Sudarmaji.
Tabung Elpiji 3 kilogram yang ada di dalam toko milik Sudarmaji, warga Jalan Sumatra, Kecamatan Sumbersari, Jember, meledak Kamis (13/8/2020).
Ledakan tersebut membuat aparat kepolisian yang menjaga aksi demonstrasi kaget. Ledakan terjadi di sebelah timur bundaran DPRD Jember.
Jalan sempat ditutup untuk mengamankan demo mahasiswa menolak RUU Omnibuslaw.
Karena terdengar ledakan, pihak kepolisian mendatangi toko tersebut.
“Pemilik toko ini sudah tahu kalau ada Elpiji yang bocor pada malam harinya,” kata KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solehan Arif, kepada Kompas.com, via telepon, Jumat (14/8/2020).
Karena gas bocor, pemilik memindahkanya ke bagian belakang, yakni di deket kamar mandi.
Lalu keesokan harinya, setelah bangun tidur dan dari kamar mandi, Sudarmaji hendak membuka tokonya.
Kondisi bau bocoran gas masih tercium. Dia tanpa sadar menyalakan korek api untuk merokok.
Saat itulah, tabung Elpiji yang bocor meledak.
Beruntung, ledakan tersebut tidak membuat tabung Elpiji lainnya meledak.
Sebab, jumlah Elpiji di dalam toko cukup banyak.
“Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat polisi mengamankan demo,” tambah dia.
Akibat ledakan tersebut, pemilik toko mengalami luka lecet di tubuhnya. Sedangkan bangunan toko mengalami retak, atap kanopi juga bertebaran di pinggir jalan.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Pemilik hanya luka ringan, tidak sampai opname lama,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ledakan Tabung Gas di Jember Hebohkan Polisi yang Jaga Demo “, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/11181411/ledakan-tabung-gas-di-jember-hebohkan-polisi-yang-jaga-demo?page=all.