Pemkot Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas, DPRD Samarinda Dukung Penyaluran Buku Gratis untuk Siswa SD-SMP

oleh -
oleh
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie/ist

PUBLIKKALTIM.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin akses pendidikan dasar yang merata dan berkualitas.

Tahun ini, Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membagikan buku pelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara gratis kepada seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tepian.

Kebijakan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari DPRD Samarinda, khususnya dari Ketua Komisi IV, Mohammad Novan Syahronny Pasie.

Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, sekaligus menghapus praktik jual-beli buku di sekolah yang selama ini menjadi keluhan orang tua siswa.

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah kota dalam pemenuhan buku secara gratis. Datanya sudah by name by address, jadi penyalurannya akan mengacu langsung pada data riil siswa,” ujar Novan, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi pungutan yang dibebankan kepada orang tua untuk pembelian buku, terutama di sekolah-sekolah negeri yang telah menerima bantuan tersebut.

BERITA LAINNYA :  Pemkot dan Kemenag Mantapkan Persiapan Jelang Peluncuran Kampung Zakat di Muang Dalam

Untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, DPRD meminta agar Disdikbud Samarinda melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan distribusi buku.

Hal ini penting agar seluruh siswa benar-benar mendapatkan haknya tanpa hambatan atau penyalahgunaan.

“Jangan sampai masih ada pungutan berkedok pembelian buku. Kami minta pengawasan dilakukan agar buku yang dibagikan betul-betul sampai ke siswa,” pungkasnya.

Program pembagian buku gratis ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menghadirkan layanan pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan bebas dari praktik komersialisasi.

Dengan distribusi buku yang merata, diharapkan seluruh siswa bisa belajar dengan lebih nyaman dan optimal. (advertorial)