Rampok Rumah Mewah di Samarinda, 5 Pelaku Ditangkap di Sebuah Hotel Berau

oleh -
oleh
Ilustrasi Perampok/tribunnews.com

PUBLIKKALTIM.COM – Bak pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga, sangat menggambarkan aksi lihai liam komplotan perampok yang diringkus aparat gabungan di Kabupaten Berau pada Rabu (21/4/2021) kemarin.

Diketahui, lima penjahat itu bernama Slamet (38), Mustakim (29) dan Srihandono Saputra (45) yang berasal dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Serta dua lainnya, Dariskin (38) dan Sutriman (28) dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Lima penjahat ini pun sangat lihai ketika beraksi, tak main-main mereka hijrah dari tanah Jawa ke Kalimantan untuk melakukan aksi perampokan dan mengincar rumah-rumah elit.

Sepak terjangnya pun diketahui tercatat berada di Berau, Bontang dan Samarinda.

Di Kota Tepian pun ketiganya melakukan aksi di Jalan Danau Semayang, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (20/4/2021) kemarin.

Meski berhasil lolos dan melarikan diri hingga ratusan kilometer, namun langkah para penjahat kawakan ini berhasil diringkus polisi gabungan dari Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Kota dan jajaran Polres Berau yang mana kelimanya diamankan disebuah hotel kawasan Tanjung Redeb.

“Iya benar sudah tertangkap. Saat ini kami masih melakukan koordinasinya,” ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (22/4/2021) sore tadi.

Tak hanya di Jalan Danau Semayang, lanjut Andika, para pelaku sedikitnya tercatat ada tiga lokasi lainnya di Samarinda yang pernah mereka jarah.

BERITA LAINNYA :  PURR Kaltim Tangani Jalan Tanjung Redeb-Talisayan Berau, 2026 Ditarget Mulus 100 Persen 

“Tiga lokasi lainnya ada di Jalan Berantas, Perumahan Citraland Jalan DI Pandjaitan. Jalan Danau Semayang itu yang terakhir dan lokasi keempat,” tegasnya.

Lanjut dikatakan Andika, kelima pelaku dalam melakoni aksi kejahatan rupanya memiliki peranan masing-masing. Yang mana tiga pelaku berperan sebagai eksekutor, satu bersiap di mobil dan satu lainnya memantau keadaan sekitar.

“Saat ini pelaku masih diproses di Berau karena di sana juga ada TKP. Nanti di Samarinda juga akan jalan karena di sini juga ada TKP-nya, tapi masih kami koordinasikan,” tandasnya.

Untuk diketahui, pada Selasa kemarin aksi kawanan perampok ini bahkan menyekap pemilik rumah yang mereka satroni, yang mana membuat para pelaku dengan bebas menjarah barang berharga di dalam bangunan megah tersebut.

Diketahui, lonsel, perhiasan dan uang pecahan dollar berhasil dibawa kabur pelaku, termasuk merusak CCTV atau kamera tersembunyi dengan cara memotong kabel server lalu membawa kabur sebuah alat perekam yang menyimpan data visual CCTV di area rumah, untuk menghilangkan jejak. (*)