Sadis, Gegara Malu Kekasihnya Tak Bertanggung Jawab, Seorang Wanita Cekik Bayinya hingga Tak Bernyawa

oleh -
oleh
Ilustrasi Bayi/suara.com

PUBLIKKALTIM.COM – Berita Nasional yang dikutip PUBLIKKALTIM.COM tentang Sejoli di Bogor terlibat hubungan gelap.

Aparat Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi yang terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah selokan Kampung Kramat.

Pembunuhan itu bermula saat sepasang kekasih di Bogor terlibat hubungan gelap.

Si pria ogah bertanggung jawab setelah kekasihnya, NS (18), berbadan dua.

NS mencekik bayinya hingga tak bernyawa, kemudian jasadnya dibuang ke selokan.

“Pelaku melakukan aksi kejinya ini dengan motif rasa malu, karena mempunyai anak di luar nikah dan sang pacar tidak mau bertanggung jawab,” kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, Minggu (15/11).

Terbongkarnya aksi NS ini bermula saat warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi lelaki terbungkus plastik hitam di sebuah selokan, Kampung Kramat, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11).

Polisi bergerak menyelidiki kasus tersebut.

Berbekal keterangan saksi dan petunjuk lainnya, polisi menangkap NS di rumahnya.

Roland mengungkapkan NS membunuh bayi malang itu pada Senin (9/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Perempuan itu melahirkan di dalam kamar mandi tempat tinggalnya seorang diri.

“Pelaku kemudian mencekik bayinya sendiri, lalu memotong tali ari-ari dengan pisau dapur.

BERITA LAINNYA :  Diduga Hasil Hubungan Dengan Pria Lain, Ibu Ini Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan karena Takut Ketahuan Suami

Ia membungkus bayinya dengan kantong plastik warna hitam dan membuang ke selokan yang tidak jauh dari rumahnya,” tutur Roland.

NS dikenakan Pasal 340 KUHP dan Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman pidana penjara di atas 7 tahun,” kata Roland. (*)

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Hubungan Gelap Sejoli Bogor Berujung Kematian Tragis Bayi” https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5256450/hubungan-gelap-sejoli-bogor-berujung-kematian-tragis-bayi