Sesuai dengan Amanat Konstitusi, Indonesia Tolak Beri Bantuan Senjata kepada Ukraina

oleh -
Presiden Jokowi/merdeka.com

PUBLIKKALTIM.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia untuk menghadapi perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Permintaan tersebut direspon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Awalnya Jokowi dan Zelensky membahas mengenai perkembangan situasi di Ukraina.

Kemudian, dilanjutkan dengan permintaan bantuan persenjataan.

“Dalam pembicaraan itu dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia,” ungkap Jokowi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (3/5/2022).

Namun Jokowi menuturkan, Indonesia tak dapat mengabulkan permintaan persenjataan tersebut.

“Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat Konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar Negeri Indonesia, melarang pemberitaan bantuan persenjataan kepada negara lain,” tegasnya.

Adapun Jokowi menekankan kepada Zelensky bahwa Indonesia bisa memberikan bantuan dalam bentuk lain.

BERITA LAINNYA :  Ikuti Instruksi Presiden, Pemkot Balikpapan Tetap Peringati Detik-detik Proklamasi Meski Diguyur Hujan

Di samping itu, Jokowi menyampaikan harapan agar perang bisa segera disudahi dengan cara damai.

“Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Saya sampaikan mengenai harapan agar perang segera dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” pungkasnya. (*)