Suasana Mencekam di Papua, Ratusan Massa Bakar Rumah Calon Bupati di Kabupaten Boven Digoel

oleh -
Foto: Rumah cabup di Boven Digoel, Papua, dibakar pendukung paslon lain yang protes keputusan KPU/detik.com

PUBLIKKALTIM.COM – Berita Nasional yang dikutip PUBLIKKALTIM.COM tentang Ratusan massa bakar rumah Calon Bupati  Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Menjelang  Pilkada serentak 2020, suasana di Papua mencekam tepatnya di Kabupaten Boven Digoel.

Ratusan massa melakukan aksi pembakaran terhadap rumah pasangan Calon Bupati nomor urut dua atas nama Chaerul Anwar, di Kabupaten Boven Digoel, Papua pada Senin, 30 November 2020.

Hal tersebut diduga terkait dengan keputusan KPU mencoret pasangan Calon Bupati nomor urut 4.

Keputusan KPU sendiri yang menyebut calon nomor urut 4 tidak memenuhi syarat mengikuti pilkada hanya 10 hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara.

Pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan negosiasi dan  mengimbau massa untuk tidak melakukan aksi anarkis yang merugikan dan menganggu situasi keamanan di wilayah tersebut.

Hanya saja banyaknya massa sehingga menyulitkan aparat untuk meredam amarah mereka.

Seperti diberitakan, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang membatalkan keikutsertaan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam proses Pilkada di Kabupaten tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal pada Senin, 30 November 2020 membenarkan situasi kamtibmas di wilayah Boven Digoel saat ini sedang memanas.

Karena itulah pihak kepolisian mengimbau agar para pendukung paslon tersebut untuk dapat menempuh mekanisme hukum.

Sementara itu, warga diimbau untuk turut ikut menjaga  kamtibmas di Boven Digoel agar berlangsung kondusif.

BERITA LAINNYA :  Banyak yang Beri Saran ke Gubernur Kaltim untuk Dipolisikan Penyebar Meme Lelucon Terkait Dirinya

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan pasangan calon nomor urut 4 yakni Yusac Yaluwo dan Yakob Yeremba.

Menanggapi keputusan tersebut, para pendukung pasangan calon dengan nomor urut 4 mengamuk dan melakukan aksi pemblokiran jalan serta pembakaran ban di pusat kota, Tanah Merah, Boven Digoel, Papua, pada Minggu, 29 November 2020.

Massa pendukung meminta KPU RI bertanggung jawab atas putusannya, pasalnya kedua pasangan calon yang mereka dukung telah mendaftar dan dinyatakan lolos oleh KPU Boven Digoel dan KPU Papua.

Salah satu politisi Partai Demokrat Andi Arief turut berkomentar terkait kondisi di Boven Digeol tersebut.

Menurut Andi, hal itu terjadi lantaran kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengambil keputusan.

“BOVEN DIGOEL Mencekam karena KPU salah dalam mengambil keputusan.

Membatalkan pencalonan Paslon 10 hari jelang pencoblosan,” tulis Andi melalui akun Twitter miliknya pada Senin, 30 November 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Memanas, Ratusan Massa Bakar Rumah Calon Bupati Boven Digoel, Kemungkinan Pilkada Ditunda” https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-201042118/memanas-ratusan-massa-bakar-rumah-calon-bupati-boven-digoel-kemungkinan-pilkada-ditunda?page=3