PUBLIKKALTIM.COM – Pemprov Kaltim mendorong anak-anak yang putus sekolah di Bumi Etam untuk kembali bersekolah.
Melalui Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang dikelola oleh Badan Pengelola (BP) BKT, Pemprov Kaltim akan memberikan beasiswa khusus bagi 26 ribu anak putus sekolah yang ingin kembali bersekolah.
Dengan beasiswa tersebut, diharapkan angka putus sekolah di Kaltim bisa menurun secara signifikan.
Hal itu disampaikan Ketua BP BKT, Iman Hidayat.
Ia juga mengharapkan kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung program ini.
“Kami berharap dengan beasiswa ini, anak-anak putus sekolah bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan memiliki masa depan yang lebih cerah,” ujar Iman Hidayat, Sabtu (9/3/2024).
Menurutnya data yang dimilikinya, ada sekitar 26 ribu anak yang tidak melanjutkan pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari SD, SMP, hingga SMA atau SMK.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak yang putus sekolah untuk bisa kembali belajar dan meraih cita-cita mereka. Dengan beasiswa ini, mereka bisa mendaftar ke sekolah yang sesuai dengan jenjang terakhir mereka,” harapnya.
Iman menjelaskan, untuk mendapatkan beasiswa khusus ini, anak putus sekolah harus melalui proses verifikasi data.
Mereka harus menunjukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan nomor sekolah terakhir mereka.
Selain itu, mereka juga harus mendapat rekomendasi dari sekolah yang akan mereka masuki.
“Setelah data diverifikasi, kami akan memberikan prioritas kepada anak putus sekolah untuk mendapatkan beasiswa BKT. Beasiswa ini akan menanggung biaya pendidikan, buku, seragam, dan transportasi selama mereka bersekolah,” pungkasnya. (*)