PUBLIKKALTIM.COM – Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo dinilai sebagai Gubernur yang berprestasi.
Oleh karena itu, GM Pertamina EP, Agus Amperianto pernah mengundang Ganjar untuk memberikan motivasi kepada jajaran karyawannya.
Menurut Agus Amperianto, Ganjar adalah sosok pemimpin hebat yang selalu melakukan inovasi dan kreasi dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Banyak sekali inovasi yang muncul di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan pak Ganjar. Kami berharap, pak Ganjar mampu menularkan semangat itu kepada jajaran karyawan kami,” ujar Agus Amperianto
Kendati demikian, Ganjar tak bangga dengan banyaknya penghargaan atas prestasi yang diraih Pemprov Jateng.
Menurutnya, ia hanya bangga dengan dua prestasi selama enam tahun memimpin Jateng.
Dua prestasi itu yakni integritas dan kualitas pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menjadi pembicara dalam acara Improvement & Innovation Forum Asset 4 Tahun 2019 yang digelar Pertamina EP di Hotel Alila Solo, pada tahun 2019 lalu.
“Saya heran, kenapa sering diundang menjadi pembicara seperti ini, katanya sih saya gubernur berprestasi. Padahal hanya dua prestasi saya selama enam tahun memimpin Jateng, pertama soal integritas para pegawai di lingkungan Pemprov Jateng, kedua soal melayani dengan sepenuh hati. Itu saja prestasi saya,” ujar Ganjar.
Dijelaskan Ganjar, dua hal tersebut merupakan pondasi dari wujud pemerintahan yang baik.
Menurutnya, saat para pejabat publik memiliki integritas dan dapat melayani masyarakat dengan baik, maka pemerintahan yang baik benar-benar terwujud.
“Dan itu tidak mudah, saya membangun semua itu butuh waktu cukup lama. Sekitar tiga tahun saya merubah perilaku pegawai saya untuk menjadi berintegritas dan dapat melayani dengan baik,” jelasnya.
Ia mengklaim, upaya untuk mewujudkan dua hal itu kini sudah memberikan hasil.
Saat ini, kasus gratifikasi, korupsi dan lainnya terus berkurang di lingkungan Pemprov Jateng.
“Apakah ini sudah berhasil, saya katakan belum. Karena masih ada praktik-praktik itu di tingkat bawah yang terus kami lakukan pembinaan. Namun dibanding dahulu, sekarang jauh lebih baik,” pungkasnya. (*)