PUBLIKKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam memilih pemimpin yang berkualitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Hal ini disampaikan Dalam peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bumi Sempaja beberapa waktu yang lalu.
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam demokrasi lokal.
“Kita perlu perubahan nyata di Samarinda, bukan hanya janji-janji kosong saat kampanye,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, politik uang menjadi tantangan terbesar yang menghambat pemilihan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas.
“Masyarakat sering kali tergoda oleh iming-iming materi dalam memilih calon pemimpin, sebuah fenomena yang merusak tatanan demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menilai calon pemimpin berdasarkan integritas dan kompetensi bukan hanya dari seberapa banyak uang yang dibagikan.
“Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin kita harus bisa menilai kualitas, bukan tergiur oleh uang seratus ribu atau sekantung beras,” tegasnya.
Andi Harun berkomitmen untuk maju dalam Pilkada tanpa terlibat dalam politik uang.
“Saya maju untuk rakyat tanpa bagi-bagi uang,” pungkasnya. (*)
