Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sambaliung Berau 

oleh -
oleh
Kegiatan pengawasan kualitas BBM yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga bersama legislatif Berau. (IST)

PUBLIKKALTIM.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pelayanan serta keandalan pasokan energi bagi masyarakat.

Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM (Quality Quantity Check) serta uji tera nozzle yang dilaksanakan di SPBU 64.773.10, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.

Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh perwakilan legislatif setempat, Dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Bapak Arman Nofriansyah, serta Anggota DPRD Kabupaten Berau, Bapak Sutami. Dari pihak Pertamina, hadir Bapak Hermawan Bagus Prabowo selaku Sales Branch Manager (SBM) III Fuel Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimut).

Hasil pemeriksaan di SPBU menunjukkan bahwa kualitas BBM berada dalam kondisi sangat baik. Pemeriksaan visual dan pengujian sampel BBM yang diambil dari nozzle serta tangki penyimpanan menunjukkan bahwa bahan bakar jernih, tidak tercemar, dan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh Pertamina.

Tak hanya dari sisi teknis, aspek pelayanan dan fasilitas SPBU juga menjadi fokus pengawasan. SPBU dalam kondisi bersih dan tertata, toilet umum higienis dan layak pakai, serta operator menjalankan tugas secara profesional dengan seragam lengkap sesuai standar operasional. Seluruh sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS, kartu debit, dan e-moneyjuga berfungsi dengan baik, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.

Dalam kesempatan ini, Hermawan Bagus Prabowo selaku SBM III Fuel Kaltimut menyampaikan bahwa pengecekan lapangan seperti ini merupakan bentuk keseriusan Pertamina dalam menjamin mutu produk yang diterima masyarakat.

“Pengecekan ini kami fokuskan pada tiga aspek utama, pertama, quality atau kualitas untuk menilai standar mutu bahan bakar yang tersedia; kedua, quantity atau kuantitas guna memastikan volume yang didistribusikan sesuai; dan ketiga, density atau kekentalan bahan bakar sebagai indikator tambahan kualitas BBM, termasuk Pertalite yang saat ini kami periksa,” jelas Bagus, Selasa (23/9/2025).

“Dalam proses ini, dilakukan pula perhitungan kekentalan (density) bahan bakar. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dan stakeholder dapat melihat langsung bagaimana pengecekan dilakukan, bukan sekadar angka di atas kertas. Ini sekaligus membuktikan bahwa tim kami benar-benar terjun ke lapangan, bukan sekadar menganalisis dari jauh,” tambahnya.

BERITA LAINNYA :  Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar,  PT Pertamina Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Bapak Arman Nofriansyah, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan diperluas cakupannya.

“DPRD berkomitmen melakukan pengawasan intensif dan inspeksi mendadak terhadap SPBU yang terindikasi melakukan kecurangan. Kami menekankan bahwa tidak semua SPBU bermasalah, namun perlu ada perhatian terhadap oknum yang mencoreng citra pelayanan energi di daerah. Kami harap langkah ini dapat meminimalkan masalah di masa depan. Terima kasih kepada pihak SBM dan media yang sudah turut terlibat dalam proses ini,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, turut menegaskan bahwa keterbukaan terhadap publik adalah prinsip yang dijunjung tinggi oleh Pertamina.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah bagian dari budaya kerja kami. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pertamina tidak hanya menjual energi, tetapi juga membangun kepercayaan dan memastikan kepuasan konsumen melalui layanan yang terstandarisasi dan berkualitas,” ujar Edi.

Pertamina memastikan bahwa kegiatan pengawasan kualitas dan kuantitas BBM akan terus dilaksanakan secara berkala, terutama di wilayah dengan tingkat konsumsi tinggi dan jalur distribusi utama (Jalur BBM Utama/JBU). Selain itu, perusahaan juga terus mendorong implementasi SPBU Pasti Pas serta melakukan re-mapping layanan demi optimalisasi distribusi dan kepuasan pelanggan. (*)