PUBLIKKALTIM.COM, BERAU – Pola upaya penipuan via digital kini marak terjadi.
Modusnya, yakni dengan mengatasnamakan tokoh, pejabat, kemudian melakukan pesan langsung kepada orang lain.
Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Hal itu terjadi pada Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Ada oknum yang menggunakan akun Facebook yang memasang foto Wabup Gamalis beserta keluarga.
Modusnya, pelaku meminta pertemanan baru, dan selanjutnya meminta nomor kontak WhatsApp kepada para korban.
Setelah itu, pelaku meminta korban mengirimkan kode 6 digit yang terkirim melalui SMS dari WhatsApp, dengan alasan persetujuan grup pertemanan.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, pada Rabu, (1/9/2021) menegaskan bahwa akun facebook tersebut palsu.
“Saya bukan pemilik akun facebook tersebut, akun facebook itu palsu ya,” jelasnya kepada awak media.
Ia sampaikan sudah beberapa kali menerima laporan dari kerabat dan kolega yang telah dihubungi akun tersebut. Beruntungnya, sejauh ini para korban sadar jika akun itu palsu.
Meski begitu, dirinya tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada, dan berhati-hati agar tidak mudah melayani permintaan dalam bentuk apa pun yang mengatasnamakan dirinya.
Termasuk juga dengan akun Facebook baru. Ditegaskannya, tidak pernah membuat akun media sosial baru.
“Ada beberapa kerabat menelpon menanyakan soal itu, karena konfirmasi, saya tegaskan tidak benar ya,” ungkapnya.
“Saya berharap, jika ada masyarakat yang dihubungi, dan diminta mengirimkan apapun agar tidak dilayani, lebih waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan,” katanya. (*)