Ada Virus Varian Baru, Menyebar di Inggris hingga Indonesia

oleh -
Ilustrasi Eris/kompas.com

PUBLIKKALTIM.COM – Dunia kesehatan kini dikejutkan dengan virus varian baru.

Varian baru itu bernama EG.5.1 atau ‘Eris’ yang kini telah menyebar di Inggris sejak akhir Juli 2023.

Virus ini telah menimbulkan kenaikan pasien rawat inap.

Inggris mengklasifikasikan ‘Eris’ sebagai varian pada 31 Juli dan menyumbang satu dari 10 kasus Covid di negara tersebut.

Laporan yang diterbitkan oleh UK Health Security Agency pada 3 Agustus menyebutkan, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dibandingkan hasil dua pekan sebelumnya.

Varian Covid ‘Eris’ tersebut muncul di Inggris terkait dengan mutasi Omicron yang sangat menular.

Eris adalah salah satu varian dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia dan menjadi salah satu dari beberapa subvarian Omicron yang telah menyebar secara global dalam beberapa bulan terakhir.

Studi kesehatan Zoe, di mana orang mencatat gejalanya, memperkirakan bahwa 808.140 orang di Inggris memiliki gejala Covid.

Dikatakan ada 64.596 kasus harian baru, angka tersebut telah meningkat sejak awal Juli.

Studi kesehatan Zoe juga mengatakan virus itu menyebar paling cepat di Irlandia Utara, tetapi ada juga kasus di Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Data dari HSA Inggris menunjukkan bahwa 5,4% orang yang menderita penyakit pernapasan pada minggu lalu ditemukan mengidap Covid, naik dari 3,7% pada minggu sebelumnya.

BERITA LAINNYA :  Ujaran Kebencian Soal Pedagang Citra Niaga, Mabes Polri-Polda Kaltim Sedang Buru Pelaku

Tingkat masuk rumah sakit adalah 1,97 per 100.000 penduduk, meningkat dari 1,17 per 100.000 dari laporan HSA Inggris sebelumnya.

Sedangkan, kasus varian ‘Eris’ di Amerika Serikat, sejauh ini bertanggung jawab atas sekitar 17% kasus dan dianggap sebagai penyebab utama di balik lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini.

Selain Amerika Serikat dan China, strain tersebut juga telah diidentifikasi di Korea Selatan, Jepang, dan Kanada, di antara negara-negara lain termasuk Indonesia.

Bahkan varian Eris sudah masuk ke Indonesia sejak Maret 2023.

Sejauh ini varian Eris tidak berdampak serius terhadap keparahan dan kematian di Tanah Air.

Pandemi Covid-19 telah merenggut 6,9 juta jiwa di seluruh dunia, dengan lebih dari 768 juta kasus terkonfirmasi sejak virus tersebut muncul.

WHO menyatakan wabah tersebut sebagai pandemi pada Maret 2020 sementara status darurat global untuk Covid-19 berakhir pada Mei tahun ini. (*)