PUBLIKKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun memimpin apel pasukan pengamanan jelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriyah, di halaman Mapolresta Samarinda pada Senin (17/4/2023) pagi tadi.
Dalam apel pengamanan arus mudik lebaran tahun ini, Andi Harun menegaskan kalau aparat TNI Polri dan seluruh stakeholder pemerintah daerah wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Selain peran penting aparat berwajib, pada mudik 2023 ini sejatinya juga harus menjadi perhatian masyarakat.
Khususnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan dari ancaman wabah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Sampai saat ini situasi sudah longgar, tapi pemerintah belum secara resmi menarik atau membebaskan status dari pandemi. Mungkin lebih tepatnya kita masih di fase transisi. Jadi kita tidak boleh euporia dan harus terus waspada,” pesan orang nomor satu di Samarinda itu.
Kehati-hatian ditegaskan Andi Harun adalah hal wajib yang harus ditanggung seluruh pihak. tak terkecuali masyarakat Kota Tepian.
Musababnya, karena sebaran pandemi Covid-19 sejatinya masih terus terjadi. Bahkan informasi teranyar, virus tersebut telah kembali bermutasi.
“Semalam saya baca berita, bahwa ada varian baru lagi nih ternyata. Jadi kita tetap harus waspada,” imbaunya.
Selain pesan kepada masyarakat yang tetap menjalankan protokol kesehatan, disebutnya juga kalau kerja-kerja pemerintah semisal melakukan skrining terhadap sebaran Covid-19 juga tetap dilaksanakan hingga nanti mudik dan arus balik lebaran.
“Iya, krining pun tetap kita laksanakan. Apalagi seperti tadi sambutan kapolri, dan semua terjadi di indonesia mengalami peningkatan arus mudik sehingga semua aspek dan sisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. karena ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*)