PUBLIKKALTIM.COM – Andi Harun mengajak semua pihak untuk mendukung G. Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim yang baru.
Budisatrio resmi menggantikan posisi Andi Harun berdasarkan Surat Keputusan dari DPP Partai Gerindra dengan Nomor 07-0022/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 tentang Susunan Personalia DPD di Provinsi Kaltim.
Pergantian pimpinan DPD Partai Gerindra Kaltim tersebut menyita perhatian publik.
Pasalnya, selama tujuh tahun memimpin Gerindra Kaltim, Andi Harun terbilang sukses membawa peningkatan kinerja partai.
Sebut saja, baik dari perolehan kursi parlemen, Pilkada, maupun perjuangan Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto yang kini menjadi presiden terpilih.
Kendati demikian, Andi Harun pun mengaku iklas dan menerima pergantian dirinya sebagai ketua partai.
“Saya tetap kader partai, saya loyal dan secara ksatria menerima keputusan Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai,” ujar Andi Harun, Senin (15/7/2024).
Ditanya terkait kepemimpinan Budisatro Djiwandono sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun yang kini menjabat Wali Kota Samarinda juga optimis bahwa Gerindra se-Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan.
Ditambahkannya, Andi Harun meminta masalah pergantian dirinya tidak perlu menjadi polemik karena dirinya menerima sebagai keputusan partai.
Lantaran keputusan tersebut merupakan kebijakan organisasi partai yang harus ditaati dan dihormati.
“Saya ini hanya perkakas kecil di partai, jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan partai ini. Mas Budisatrio Djiwandono harus kita dukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra. Kepada semua kader terus jaga kekompakan, bahu membahu mensukseskan agenda-agenda partai dan kelak program Presiden RI terpilih bapak Prabowo Subianto,” ujar Andi Harun.
Mantan aktifis 98 ini menambahkan, bahwa selama pikiran dan tenaganya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, maka meski posisinya tidak lagi menjadi petinggi partai, tidak akan mengurangi sedikitpun komitmen perjuangan bagi kemajuan Samarinda dan Kaltim. (*)