PUBLIKKALTIM.COM – Manchester City bersiap-siap untuk kehilangan Kevin de Bruyne.
Pasalnya, rumor-rumor terkait minat dari Arab Saudi terhadap De Bruyne muncul menuju musim panas ini.
Dengan kontrak hanya tersisa satu tahun, kemungkinan untuk menebusnya dari Man City memang sangat terbuka.
Sebab ini juga adalah kesempatan terbaik mereka untuk menjual pemain terbaiknya itu.
Namun ini tentu juga kembali ke bagaimana niat De Bruyne, yang niscaya bakal sangat dihormati klub.
Ia mengungkap, bahwa diskusi-diskusi soal peluang pindah ke Arab Saudi sudah terus terjalin dengan sang istri.
Mereka membuka diri untuk petualangan baru di negara lain setelah sembilan tahun di Inggris.
Diakuinya, satu hal yang dipertimbangkan pemain yang hampir 33 tahun itu, yakni tawaran gaji yang begitu menggiurkan.
Klub-klub Arab Saudi memang dikenal amat jor-joran membayar pemain-pemain lungsuran Eropa.
Dengan usia yang tak lagi muda, De Bruyne menyadari ada jalan yang sangat menarik untuk menatap akhir karier.
Sementara saat ini ia sudah memenangi praktis semua gelar tertinggi yang bisa dimenangi di klub.
“Kalau saya bermain di sana selama dua tahun saja, saya akan bisa mendapatkan uang dengan jumlah luar biasa,” ujar De Bruyne dalam wawancara dengan VTM.
“Sebelumnya, saya harus bermain sepakbola selama 15 tahun. Saya bahkan mungkin belum bisa mencapai jumlah itu (setelah bermain selama ini).”
“Maka Anda harus memikirkan, itu bisa berarti apa untuk ke depannya. Tapi pada saat ini, saya belum harus memikirkan sampai ke sana dulu,” pungkasnya. (*)