Survei Charta Politika Tempatkan Andi Harun Cagub Terkuat di Kaltim, Isran Noor dan Rudy Masud Lewat

oleh -
oleh
Dari kiri: Andi Harun, Isran Noor dan Rudy Masud /IST

PUBLIKKALTIM.COM – Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar November ini.

Di Kaltim, sudah ada 3 nama yang menyatakan siap maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.

Ketiganya adalah mantan Bupati Kutai Timur Mahyudin, mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, dan anggota DPR RI, Rudy Masud.

Namun, elektabilitas ke 3 kandidat tersebut belum terukur karena belum ada lembaga survei yang merilis elektabilitas tokoh-tokoh Kaltim menuju Pilgub Kaltim 2024.

Namun Lembaga Survei Charta Politika Indonesia pernah mengukur elektabilitas kandidat Cagub terkuat Kaltim yang dirilis Oktober 2022 lalu.

Hasil survei tersebut, menempatkan nama Wali Kota Samarinda Andi Harun tertinggi, mengungguli Isran Noor dalam tingkat keterpilihan (elektabilitas) untuk Pilgub Kaltim 2024.

Dalam survei itu, responden mendapat pertanyaan, “Seandainya Pilgub dilaksanakan hari ini siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dari nama-nama di bawah ini?”.

Hasilnya, nama Andi Harun menjadi pilihan tertinggi responden dengan 30,3 persen pada pertanyaan semi terbuka calon gubernur.

Di bawah Andi Harun, ada nama Isran Noor yang  dengan raihan 18,9 persen.

Kemudian Hadi Mulyadi dengan 13,1 persen.

BERITA LAINNYA :  Kepala Kesbangpol Sultra Dipolisikan, Kasus Siswa SMA yang Diganti Anak Perwira Polisi untuk Ikut Paskibraka 

Sedangkan Rudi Mas’ud, hanya mendapat suara 7,6 persen.

Untuk diketahui, Perusahaan konsultan politik Charta Politika Indonesia melaksanakan survei tentang preferensi sosial dan politik masyarakat Kalimantan Timur tahun 2022.

Survei tersebut dilaksanakan dalam periode 28 September 2022 – 4 Oktober 2022.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dan metode sampling (multistage random sampling).

Jumlah sampel 800 dengan margin of error 3,46 persen.

Adapun kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Wilayah survei meliputi seluruh kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota di Kaltim. (*)