PUBLIKKALTIM.COM, SAMARINDA – Senin (19/9/2022), Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau perekaman E-KTP di SMAN 3 Samarinda.
Kegiatan itu sebagai bentuk kerja sama KPU dengan Pemkot Samarinda dalam hal ini Disdukcapil.
Target sasaran perekaman E-KTP adalah siswa-siswi sekolah, terutama yang diperhitungkan hingga tahun 2024 memasuki usia pemilih.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengungkapkan bahwa diprediksi pemilih pemula bertambah 10.000 pemilih setiap tahunnya.
“Saya tadi tanya KPU nya setiap tahun itu kemungkinan diprediksi sekitar 10.000 penambahannya,” ujar Andi Harun kepada awak media.
Besarnya jumlah tersebut membuat proses perekaman harus dilakukan sejak dini, mengingat ada banyak PR yang masih harus dituntaskan oleh KPU dan Pemkot.
“Dan penting untuk dilakukan perekaman dari sekarang sehingga pada saat usianya sudah sampai pada 17 tahun mereka tinggal mencetak KTP nya dan bisa menggunakan” ungkapnya.
Sebagai golongan yang digadang-gadang akan menjadi penentu di Pemilu 2024 sangat penting untuk menanamkan pendidikan politik pada generasi muda.
Lebih jauh, Andi Harun mengatakan, bahwa setelah proses perekaman nantinya mereka akan diedukasi terkait dengan pentingnya memilih pemimpin yang kredibel.
“Agar siswa-siswi kita itu memahami juga politik bernegara, politik kebangsaan, bahwa tanggung jawab pemilih itu sangat erat kaitannya tentang kemampuan kita untuk menghadirkan pemimpin yang bisa bermanfaat pada masyarakat” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu berharap, agar para pemilih pemula dapat memahami itu dan menggunakan hak pilihnya dengan baik
“Harapan kita mudah-mudahan siswa-siswi kita yang sampai pada 2024 dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” pungkasnya. (Advertorial)