PUBLIKKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Andi Harun usai menghadiri pelantikan PAM TPS di Convention Hall Jalan M. Yamin Samarinda, pada Selasa (23/10/2024) pagi.
“PAM TPS merupakan garda terdepan dalam mendukung kerja KPPS dan memastikan tahapan pemilihan berjalan dengan aman,” kata Andi Harun.
Ia menjelaskan Petugas PAM TPS, sesuai dengan regulasi Pasal 351 Ayat (4) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan setiap TPS.
Dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang semakin meningkat, profesionalisme petugas PAM TPS diharapkan dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, serta mendukung stabilitas iklim perekonomian di Samarinda.
“Dalam menjalankan tugasnya, petugas PAM TPS dituntut untuk bekerja sama dengan Panwascam dan Pengawas Kelurahan guna menjaga ketenteraman, ketertiban, dan keamanan. Kejelian, kewaspadaan, dan kemampuan membaca peta politik di wilayah masing-masing menjadi kunci utama,” ujarnya.
Ia berharap tim PAM TPS dapat sinergis melibatkan berbagai pihak terkait, seperti babinsa, bhabinkamtibmas, PPS, dan pengawas kelurahan, untuk mengatasi potensi konflik dan kerawanan dalam menghadapi pelanggaran pidana, petugas PAM TPS harus segera melaporkan ke polisi.
“Untuk ancaman terhadap NKRI seperti terorisme, intoleransi, dan sejenisnya, laporan langsung dilakukan kepada TNI. Adapun pelanggaran pemilu dapat dilaporkan ke panwaslu atau panwascam,”ungkapnya.
Pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas juga di jelaskan oleh AH yang menekankan kerjasama antara PAM TPS, POLRI, TNI, Pemerintah Kota Samarinda, KPU, dan Bawaslu.
“Saya berharap agar pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai, aman, lancar, dan kondusif,” tuturnya.
Andi Harun menyampaikan pesan pada saat pengukuhan dengan melakukan pemberian semangat kepada petugas yang lolos rekrutmen PAM TPS ada Sebanyak 2 orang setiap TPS diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu, yang berlangsung hingga 23 Februari. (*)