PUBLIKKALTIM.COM – Kamis (4/9/2025), Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V.
Agenda penting organisasi alumni ini akan berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Samarinda, dan dijadwalkan dibuka secara resmi pada pukul 19.00 WITA.
Muswil V menjadi forum tertinggi organisasi untuk memilih Ketua Umum baru menggantikan Rusman Ya’qub, yang telah menuntaskan masa baktinya sebagai Ketua Umum Ika PMII Kaltim periode kelima.
Mengusung tema “Kesatuan Gerak Menuju Kemajuan Daerah dan Bangsa”, Muswil kali ini tidak hanya menjadi ajang suksesi kepemimpinan, tetapi juga forum strategis untuk memperkuat konsolidasi antaralumni PMII se-Kalimantan Timur.
Ketua Umum Pengurus Besar Ika PMII, Fathan Subchi, dijadwalkan hadir dalam pembukaan Muswil.
Tokoh nasional yang kini menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut juga akan menjadi pembicara utama dalam Simposium Nasional bertajuk “Membaca Ulang Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Transparansi.”
Simposium ini menjadi bagian dari rangkaian Muswil, dan akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala daerah, pimpinan DPRD, pejabat dinas, hingga perwakilan organisasi masyarakat, kemahasiswaan, dan kepemudaan.
“Kami merasa perlu membincangkan isu pengelolaan keuangan, mengingat sumber utama permasalahan keuangan umumnya terletak pada tata kelolanya,” ujar Rusdiono, Ketua Panitia Pelaksana Muswil, Rabu (3/9/2025).
Lima Pengurus Cabang Ika PMII dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser, dan Kutai Timur akan menjadi peserta penuh dalam Muswil, sementara lima daerah lainnya hadir sebagai peserta peninjau.
Sementara itu, bursa pencalonan Ketua Umum baru telah memunculkan tiga nama kuat, yakni Zamroni (Akademisi UINSI Samarinda), Syaparudin (Ketua TWAP Samarinda), Syafrudin (Anggota DPR RI).
Ketiganya merupakan tokoh alumni PMII yang dinilai memiliki kapasitas dan visi untuk membawa Ika PMII Kaltim ke arah yang lebih progresif.
“Seluruh alumni memiliki kesempatan yang setara. Mereka membawa visi yang sama untuk memajukan PMII agar semakin berdampak bagi kader, daerah, dan bangsa,” tambah Rusdiono.
Muswil ke-V ini diharapkan menjadi momentum lahirnya kepemimpinan baru yang mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus memperkuat kontribusi alumni PMII dalam pembangunan daerah dan nasional. (*)