PUBLIKKALTIM.COM – Pendidikan dalam perspektif Pembangunan Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi individu agar menjadi subjek yang berkembang secara optimal dan berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Dimensi sosial mendorong pendidikan untuk melahirkan insan terpelajar yang berperan dalam setiap gerak perubahan sosial dalam masyarakat.
Namun, pendidikan sebagai wadah memanusiakan manusia itu banyak mengalami persoalan yang belum juga tuntas.
Terutama di bidang sarana dan prasarana yang belum memadai.
Oleh karena itu, campur tangan pemangku kepentingan sangat penting demi mengatasi permasalahan ini.
Terkait hal itu, Wakil Ketua III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengakui, pihaknya sudah berupaya untuk mengurai persoalan tersebut.
Namun kata Dia, masih terkendala masalah dana untuk menangani semua kerusakan infrastruktur sekolah di Samarinda.
Persoalan kuranya mampunya pendanaan ini pun telah kerap kali menjadi topik pembahasan dengan eksekutif.
“Persoalan ini sudah kita bicarakan pada pihak pemkot, dan kita juga sudah mendorong agar pemkot segera membenahi. Tapi semua itu kembali kepada anggaran yang ada, jadi kita melihat dari segi prioritas terlebih dahulu,” terangnya.
Politisi PKS ini menjelaskan, Pemkot juga sudah berupaya memberikan bantuan dana dalam perbaikan infrastruktur sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Dari pemkot ada bantuan, tapi mungkin rehab ringan saja,” ujar Samri.
Menurutnya siapapun yang menduduki kursi pemerintahan baik itu wali kota maupun DPRD pasti berharap yang terbaik.
Apalagi jika sudah menyangkut dunia pendidikan.
“Tapi kendala kemampuan anggaran yang ada menjadi kesadaran kita sehingga harus memperhitungkan, mana yang lebih prioritas,” pungkasnya (Advertorial)