Tegas Bela Palestina, Pangeran MBS Janji Dukung Qatar Tanpa Batas Usai Serangan Israel di Doha

oleh -
oleh
Foto: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman. (Ist)

PUBLIKKALTIM.COM – Arab Saudi menegaskan sikap tegasnya terhadap agresi militer Israel yang merambah ke negara tetangga. Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Mohammed bin Salman (MBS), menyatakan bahwa Kerajaan akan memberikan dukungan penuh tanpa batas kepada Qatar setelah ibu kota Doha diguncang serangan udara Israel pada Selasa (9/9).

“Agresi brutal terhadap negara saudara kita Qatar membutuhkan tindakan Arab, Islam, dan internasional. Arab Saudi akan mendukung Qatar dalam semua langkah yang diambilnya, tanpa batas,” kata MBS, dikutip Al Arabiya, Kamis (11/9/2025).

Pangeran MBS juga menegaskan bahwa Gaza adalah tanah milik Palestina dan hak-hak rakyatnya tidak boleh dirampas oleh agresi apa pun.

Kecaman terhadap Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (12/8) yang lalu, disampaikan oleh kabinet Saudi saat menggelar rapat di NEOM, yang dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang secara resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi.

“Kabinet dengan tegas dan dengan suara keras mengecam keputusan pendudukan Israel untuk menduduki Jalur Gaza dan mengutuk kegigihan mereka dalam melakukan serangkaian kejahatan kelaparan, praktik brutal, dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).

Serangan udara Israel ke Doha menewaskan sedikitnya enam orang. Di antara korban terdapat anak dari negosiator utama Hamas, Khalil al-Hayya, serta beberapa pengawal dan ajudannya. Satu anggota pasukan keamanan internal Qatar juga dilaporkan tewas, sementara sejumlah personel lainnya mengalami luka-luka.

BERITA LAINNYA :  Ungkap Fakta Dibalik Temuan Mengejutkan Jejak Kaki Manusia Purba di Arab Saudi

Pemerintah Qatar mengecam keras serangan tersebut, yang menurut mereka menargetkan rumah anggota biro politik Hamas di ibu kota. Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi yang menyebut tindakan Israel sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum dan norma internasional.

Selain menyampaikan kecaman dalam forum resmi, MBS juga menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, untuk menegaskan solidaritas penuh Kerajaan.

“Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan solidaritas penuh Kerajaan (Saudi) dengan … Qatar dan menegaskan kecaman atas serangan secara terang-terangan oleh Israel terhadap negara Qatar, yang merupakan aksi kriminal dan pelanggaran berat terhadap hukum dan norma internasional,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) pada Selasa (9/9) waktu setempat.

Dukungan Arab Saudi kepada Qatar dipandang sebagai sinyal penting di tengah ketegangan kawasan. Setelah beberapa tahun hubungan kedua negara sempat renggang, kini ancaman Israel justru memperkuat solidaritas Arab dalam menghadapi tantangan bersama.

(Redaksi)