PUBLIKKALTIM.COM – Fasilitas pusat perbelanjaan pasar modern membuat pengunjung nyaman saat berada di dalamnya.
Pasalnya, Pasar modern biasanya memiliki penataan ruang yang lebih rapi dan tertata dibandingkan pasar tradisional, sehingga membuat para pembeli lebih sering berbelanja di pasar modern.
Oleh karena itu, anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik mendorong Pemkot untuk terus melakukan pembenahan terhadap pasar tradisional.
“Karena kalau begini-gini terus, orang semakin malas masuk pasar tradisional, kondisinya becek dan desak-desakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski harga barang di supermarket atau mall cenderung lebih mahal dari pasar tradisional, tapi ini dinilai sebanding. Sebab konsumen dimanjakan dengan fasilitas yang tersedia.
“Makanya pasar yang ada ini sudah seharusnya bisa menjadi pasar modern, pemerintah harus bisa menangkap peluang yang seperti ini,” jelasnya.
Rofik mengaku Komisi II tengah fokus untuk memberikan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Samarinda.
Dengan disulapnya pasar tradisional menjadi modern, diharapkan produk-produk UMKM itu juga semakin dilirik oleh masyarakat.
“Kami ingin ke depannya UMKM ini bisa semakin berkembang dan masuk ke sejumlah pasar modern,”ungkapnya. (advertorial)