Taman Borneo Samarinda Sepi Pengunjung, Komisi II Bakal Review

oleh -
oleh
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono/IST

PUBLIKKALTIM.COM-SAMARINDA .Taman Borneo Samarinda sepi pengunjung di saat momen libur akhir tahun 2019.

Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Nidya Listiyono menuturkan, akan mencoba mereview kembali penyebab salah satu objek wisata yang berada di jalan poros Samarinda – Bontang ini sepi pengunjung.

Permasalahan Taman Borneo salah satunya adalah tidak adanya satwa-satwa yang dapat dilihat oleh masyarakat.

“Untuk menyikapi masalah ini perlu pendalaman, maksud dari pendalaman ini kita akan cari tahu kenapa bisa tempat yang dulunya disebut kebun raya Samarinda dengan berbagai macam satwa-satwa nya hari ini tidak ada lagi. Apa ada masalah dengan perizinan satwa atau ada masalah pada pengelolaannya, maka dari itu kita perlu review terlebih dahulu,” ujar Tyo. Selasa,(31/12/2019).

Tyo sapaan akrab Politisi Fraksi Golkar ini sedang getol untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor pariwisata.

Ia mengharapkan, Pemerintah Kota maupun Provinsi dapat melahirkan perda yang dapat mewajibkan kepala daerah untuk menumbuhkan daerah wisata baru.

BERITA LAINNYA :  Kebutuhan Pangan di Kaltim Dipastikan Bertambah, DPRD Minta Pemerintah Gali Potensi Pertanian dan Perkebunan

Menurutnya, dalam menciptakan daerah wisata baru harus memiliki konsep yang terintegrasi.

“Menurut saya untuk membuat atau menciptakan daerah wisata baru harus memiliki pembaruan sistem atau terintegrasi, maka dari itu saat bertemu dengan teman-teman DLH dan DPRD Kota Samarinda, saya melakukan sharing terkait hal ini, salah satu yang kami bahas masalah perda,” ujarnya.

Sebagai Fungsi Dewan, Komisi II akan berkoordinasi dengan Komisi IV yang membidangi sektor pariwisata. (advertorial)