PUBLIKKALTIM.COM-SAMARINDA. Permasalahan yang terjadi di pengurus cabang (pengcab) taekowndo Samarinda pada periode sebelumnya telah selesai dalam Musyawarah Kota Luar Biasa (MUSKOTLUB) yang digelar pada, Sabtu (4/1/2020) bertempat di ruang Rapat KONI Kalimantan Timur.
Dihadiri 28 Ranting Taekwondo Indonesia (TI) se-Samarinda yang memiliki hak suara di MUSKOTLUB akhirnya sepakat untuk memilih Andi Afiif Rayhan Harun secara aklamasi untuk menahkodai Taekwondo Indonesia (TI) Kota Samarinda periode 2020-2025.
Dijelaskan Ketua Harian Pengprov TI Kaltim, Alfons T Lung bahwa pihaknya tidak menafikan adanya permasalahan dalam kepengurusan TI Kota Samarinda, hal itu lah menjadi pendorong TI Kota Samarinda untuk segera menyelenggarakan musyawarah luar biasa. Ia pun berharap hasil musyawarah luar biasa ini, TI Kota Samarinda mendapatkan pemimpin yang memiliki figur untuk menjalankan organisasi secara baik dalam hal manajemen.
“Intinya hari ini mereka dengan niat untuk memperbaiki lebih baik lagi organisasi mereka, sehingga Pengurus Provinsi tentunya mendukung, semoga hasil musyawarah ini menghasilkan suatu figur pemimpin yang seperti mereka inginkan, karena Samarinda ini salah satu parameter dari pada kekuatan taekwondo di Kalimantan Timur,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua TI Samarinda terpilih Afif Rayhan Harun mengatakan melalui MUSKOTLUB TI kota Samarinda semoga akan tercipta semangat baru dengan nuansa kebersamaan dan kekeluargaan dalam menjalankan roda organisasi serta manejemen kepengurusan.
“Muskotlub adalah bagian dari proses demokrasi dalam roda organisasi, kita berharap kedepannya akan lahir semangat baru, tentu dengan mengedepankan nilai kebersaan dan kekeluargaan,” katanya.
Dikesempatan itu juga tokoh muda yang akrab disapa Arha ini tersebut juga mengajak seluruh ranting untuk dapat melupakan masa lalu dan tidak menyalahkan satu sama lain, karena menurutnya kegagalan itu harus segera diperbaiki demi terciptanya cita-cita bersama yaitu meraih prestasi.
“Kita tidak perlu meyesali keadaan yang telah berlalu, biarkan menjadi pembelajaran untuk melangkah ke arah yang lebih baik lagi. Yang terpenting sekarang adalah bangkit bersama-sama agar Taekwondo Samarinda dapat maksimal dalam hal pembinaan dan prestasi para atlet,” ucapnya.
Disinggung mengenai langkah kedepan pasca terpilihnya ia sebagai Ketua TI kota Samarinda, Arha mengaskan jika keinginanya adalah memajukan olahraga Taekwondo tak hanya didaerah namun juga dapat melahirkan atlet-atlet yang dapat berprestasi di skala Nasional bahkan Internasional.
“Tim formatur kepengurusan akan segera berkerja untuk melakukan pembentukan kepengurusan yang baru, kita terbuka untuk semua masukan baik dari mantan pengurus maupun dari kepengurusan ranting yang ada, intinya kita ingin berprestasi yang lebih maksimal. Pembinaan dan pelaksanaan program kerja akan secepatnya kita koordinasikan, ini sangat perlu karena melalui dua hal tersebut kita dapat melihat atlet-atlet kita yang memiliki potensi,” katanya.