APBD Perubahan 2023 Alami Peningkatan, Seno Aji Berharap Berdampak pada Pembangunan di Kaltim

oleh -
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji/IST

PUBLIKKALTIM.COM – DPRD Kaltim berharap peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 akan berdampak pada pembangunan Kaltim secara umum.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji usai rapat paripurna DPRD Kaltim ke-34 pada, Senin (18/9/2023).

Diketahui, DPRD dan Gubernur Kaltim Isran Noor telah menandatangani persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.

APBD Perubahan 2023 meningkat dari yang awalnya Rp 17,20 Triliun, kini menjadi Rp 25,32 Triliun.

“Kita syukuri peningkatan APBD Perubahan 2023 ini,  otomatis akan berdampak pada pembangunan Kaltim secara umum,” ujar Seno Aji di temui di Kantor DPRD Kaltim, Senin (18/9/2023).

Dijelaskannya, APBD Perubahan ini sebagian akan diberikan kepada Badan Usuha Milik Daerah (BUMD) Bankaltimtara yaitu senilai Rp 3,5 Triliun untuk dikelolah.

“Kita bisa memberikan pemenuhan kebutuhan untuk Bankaltimtara senilai Rp 3,5 Triliun dan ini kita harus awasi bersama tentang penggunaan anggaran yang sudah kita berikan,” ujarnya.

BERITA LAINNYA :  Naikkan Gaji PNS di Tahun Politik, Demokrat hingga PAN Ramai-ramai Kritik Presiden Jokowi

Politisi Gerindra ini berharap dengan adanya penambahan anggaran tersebut, akan meningkatkan pembagian laba perusahaan (Deviden) yang besar untuk Provinsi Kaltim.

“Yang kita inginkan tentunya dengan penambahan ini harus mendatangkan deviden yang besar bagi Provinsi Kaltim,” harapnya.

Seno Aji mendorong agar  anggaran perubahan 2023 memprioritaskan pembangunan infrastuktur seperti jalan.

“Perlu didorong di anggaran perubahan ini, terutama jalan-jalan industri tetap kita prioritaskan,” pungkasnya. (advertorial)