PUBLIKKALTIM.COM – Komisi II DPRD Samarinda tetap melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kerja Perusahaan Daerah (perusda) milik Pemkot Samarinda, seperti Perusda Varia Niaga, Tirta Kencana dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fachrudin.
Menurutnya, Komisi II tetap melakukan evaluasi dan pengawasan karena suntikan dana yang diberikan kepada Perusda tersebut sangat besar.
Fuad Fachrudin juga mendesak Perusda tersebut untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang maksimal.
“Jangan sampai anggaran yang diberikan besar, tapi kembalinya ke kas daerah tidak ada. Makanya ini akan kami awasi betul-betul,” ujarnya.
“Kami melihat perusda ini sudah mendapat anggaran besar, seharusnya bisa juga memberi masukan terhadap PAD Kota Samarinda,” lanjutnya.
Ia mengakui, PAD Samarinda sejauh ini sudah meningkat tajam, bahkan hingga menembus angka Rp747 miliar.
Meskipun demikian, Komisi II tetap melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kerja perusda agar lebih maksimal lagi. (advertorial)