Gempa Dahsyat Guncang Kroasia, Korban Tewas Terus Bertambah

oleh -
Ilustrasi Gempa bumi di Kroasia pada Selasa (29/12)/cnnindonesia.com

PUBLIKKALTIM.COM – Berita Mancanegara yang dikutip PUBLIKKALTIM.COM tentang Korban tewas karena gempa bumi di Kroasia pada Selasa (29/12) terus bertambah.

 Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah tengah negara Kroasia pada Selasa, 29 Desember 2020.

Menurut Pusat Seismologi Mediterania Eropa, gempa tersebut berpusat sekitar 46 km ke arah tenggara dari ibu kota Zagreb.

Korban tewas pada gempa tersebut terus bertambah.

Dilansir Associated Press, pemerintah setempat mencatat setidaknya tujuh warga meninggal dunia karena bencana tersebut.

Satu di antaranya gadis remaja berusia 12 tahun di Kota Petrija, wilayah yang paling parah terdampak.

Kemudian, setidaknya 26 warga luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, enam di antaranya terluka parah.

Petugas menyatakan masih banyak korban yang belum masuk hitungan karena upaya pencarian masih terus dilakukan.

Seorang wanita ditemukan masih hidup setelah empat jam terjadi gempa.

Tim darurat menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban yang selamat, sementara anggota keluarga tampak putus asa.

Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memindahkan puing-puing dari bangunan yang hancur dan menimpa mobil.

Seorang pria dan anak kecil diselamatkan dari mobil tersebut dan langsung dibawa ke ambulans.

“Kota kami benar-benar hancur. Kami punya anak-anak yang meninggal dunia,” kata Walikota Petrinja Darinco Dumbovic dalam pernyataan yang disiarkan stasiun televisi lokal HRT.

BERITA LAINNYA :  Bayi Kembar Terkena Stunting, Sang Orang Tua Diberi Edukasi oleh Kepala Puskesmas Sempaja

Pembangkit Nuklir Slovenia Setop Operasi

Sementara itu, AFP melaporkan pembangkit listrik tenaga nuklir Krsko di Slovenia terpaksa ditutup operasionalnya sebagai langkah antisipasi usai guncangan gempa.

Gempa tersebut memang terasa di sejumlah negara tetangga, mulai dari Slovenia hingga Austria.

“Karena gempa hari ini, Pembangkit Nuklir Krsko secara otomatis berhenti beroperasi dan dalam mode berhenti operasi yang aman,” terang perusahaan melalui pernyataan di laman resminya.

Menteri Infrastruktur Slovenia Jernej Vrtovec menyatakan pembangkit akan kembali beroperasi dan masuk ke jaringan listrik dalam tempo 24 jam.

The European Mediterranean Seismological Center mencatat gempa bermagnitudo 6,4 terjadi sekitar pukul 12.19 siang, waktu lokal.

Lokasi gempa 46 kilometer tenggara ibu Kota Kroasia, Zagreb. Sehari sebelumnya, lokasi yang sama juga diguncang gempa berkekuatan M 5,2. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul ‘Korban Tewas Gempa Dahsyat di Kroasia Terus Bertambah’ https://www.cnnindonesia.com/internasional/20201230031201-134-587637/korban-tewas-gempa-dahsyat-di-kroasia-terus-bertambah