Wali Kota Andi Harun Berharap Samarinda Raih WTP ke 9 Kalinya

oleh -
Wali Kota Samarinda Andi Harun

PUBLIKKALTIM.COM – Jum’at (24/2/2023), Wali Kota Samarinda Andi Harun serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)Tahun Anggaran 2022 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Kaltim Jalan M Yamin Samarinda.

Penyerahan LKPD ini diterima oleh Kepala Perwakilan BPK Kaltim, Agus Priyono.

Andi Harun dalam kesempatan itu berharap Kota Samarinda akan menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 9 kalinya.

Di samping itu ia juga berharap pelaksanaan kegiatan pembangunan juga semakin akuntabel dan bermanfaat.

“Sehingga tidak hanya menciptakan pemerintahan yang berintegritas, tapi juga memberikan kemanfaatan kepada masyarakat yang lebih banyak lagi,” kata Andi Harun.

LKPD Pemkot Samarinda tahun ini lebih dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, ujarnya, sebulan sebelum agenda ini digelar, ia telah menekankan kepada internal pemerintah agar menjadi yang terdepan dalam menyetorkan LKPD.

“Itu menandakan bahwa kita mengelola LKPD dengan baik dan sistem pengelolaan berstandar akuntansi yang baik. Maka pasti kita bisa mempersiapkannya dengan lebih awal,” ujarnya.

Sementara itu  terkait dengan tunggakan rekomendasi beberapa OPD Pemkot Samarinda, ditegaskan Andi Harun, bahwa persoalan tersebut merupakan hal yang berbeda. Pihaknya saat ini tengah memproses, menelusuri, dan menyelesaikan.

BERITA LAINNYA :  Masih Zona Merah Covid-19, Pemkot Samarinda Gencarkan Razia Disiplin Masker

“Enggak, itu terpisah. Terkait pemerintahan sebelumnya. Tapi ini penting dan bagus bagi saya, agar catatan Pemkot itu bersih, baik persoalan yang baru maupun yang lama,” ungkapnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pemkot Samarinda berhasil menjadi kota tercepat yang menyerahkan LKPD.

Andi Harun mengungkapkan hal itu lantaran ia selalu mewanti-wanti OPD terkait sejak sebulan yang lalu selalu agar bisa di shaf awal dalam menyerahkan LKPD.

“Karena bahwa kita itu mengelola dengan baik dengan sistem pengelolaan berstandar akuntansi yang baik, maka pasti kita bisa mempersiapkannya melakukannya dengan lebih awal dan alhamdulillah bisa terpenuhi,” pungkasnya.

(Advertorial)