PUBLIKKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Sekolah di Balikpapan siapkan langkah selanjutnya mengenai Program pemerintah tentang penghapusan Ujian Nasional (UN) bagi tingkat Sekolah Dasar (SD).
Program ini direspon pula oleh salah satu Kepala Sekolah di Balikpapan, yakni Baharuddin. Ia adalah Kepala Sekolah SD Kumala Bhayangkari Balikpapan.
“Karena ini program pemerintah kita sambut dengan baik. Karena kita didik anak bukan hanya karena mau ujian tapi karena proses pembelajarannya itu,” ujarnya Jumat (14/02/2020).
Baharuddin mengatakan bahwa akan menyiapkan evaluasi yang dilakukan guna mengganti kegiatan Ujian Nasional sebelumnya.
“Dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap evaluasi, walaupun evaluasinya ini tidak dalam bentuk Ujian Nasional tetap ada cara lain yang dilakukan sekolah ini,” kata Baharuddin.
Dalam mempersiapkan program penghapusan Ujian Nasional, Baharuddin mengatakan telah mempersiapkan materi yang telah dibuat para guru.
“Untuk langkah yang dilakukan kami sudah menyiapkan kisi-kisi soal yang dibuat guru, kami juga punya bank soal kalau untuk ujian, dan siswa sudah sering latihan soal,” ujarnya.
Baharuddin melanjutkan dalam hal ini ia dan seluruh jajaran staff sekolah telah menyiapkan untuk penilaian ujian kinerja maupun penilaian portofolio.
“Karena tahun ini kan ujiannya bukan ujian tertulis ya. Ada ujian kinerja, penilaian portofolio dan itu juga sudah kami siapkan,” lanjutnya
Saat ini Baharuddin masih menunggu kelanjutan dari dinas pendidikan akan seperti apakah strategi pendidikan di Balikpapan ini.
“Jadi UN itu diserahkan kepada satuan pendidikan atau sekolah. Jadi kita tunggu surat dari dinas pendidikan untuk formula di balikpapan ini bagaimana,” pungkasnya. (*)