PUBLIKKALTIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, DPRD Samarinda menyoroti soal ketersediaan stok gas elpiji.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin tak ingin kelangkaan dan kenaikan harga elpiji seperti yang terjadi tahun lalu terulang kembali di tahun ini.
Oleh sebab itu, guna memastikan hal itu, anggota DPRD Samarinda turut turun ke lapangan untuk melihat langsung stok ketersediaan elpiji.
“Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menjelang Idul Fitri. Kami ingat tahun lalu ada kelangkaan dan kenaikan harga elpiji yang meresahkan masyarakat,” ujar Fahruddin.
Ia mengatakan Komisi II DPRD Samarinda akan memantau secara ketat distribusi dan harga elpiji di pasaran.
“Kami harap pasokan elpiji tetap terjaga dan harganya stabil,” harapnya.
Ia juga meminta Pertamina dan Hiswana Migas untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran elpiji agar tidak terjadi penimbunan dan penyelewengan.
“Kami juga berharap dengan pengawasan ini, dapat tercipta stabilitas harga dan pasokan elpiji yang cukup bagi semua warga,” tegas Fahruddin.
Sebagaimana diketahui, DPRD Samarinda bersama Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi melakukan pengecekan stok gas LPG 3 KG di SPBU Kebaktian.
Saat pengecekan, terungkap bahwa stok gas tersebut sedang kosong.
Namun menurut penjelasan dari manajemen SPBU, stok gas LPG 3 KG akan segera datang.
Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang membutuhkan pasokan gas untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita catat tadi pada saat kita cek kosong, tetapi tadi pihak Pertamina memastikan sore akan masuk. Ini kuncinya kan di agen, ya nanti kita koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan agen ini ke pangkalan-pangkalan itu tersedia,” pungkas Rusmadi, Rabu (3/4/2024). (advertorial)
