Tak Tepat Sasaran, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie Dapat Bantuan Subsidi Kuota, Kok Bisa ?

oleh -
Anggota Ombudsman RI Alvin Lie/wikipedia.org

PUBLIKKALTIM.COM – Berita Nasional yang dikutip PUBLIKKALTIM.COM tentang bantuan subsidi kuota dari Mendikbud Nadiem Makarim.

Mulai hari ini, 22 September 2020 pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) membagikan kuota internet gratis kepada para pelajara, mahasiswa, guru, dan dosen. Bantuan kuota internet gratis ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang saat ini dilakukan

Nyatanya, bantuan kuota internet gratis ini masih tidak tepat sasaran. Salah satu buktinya adalah, anggota Ombudsman RI yang juga pengamat penerbangan Alvin Lie mengaku jika dirinya mendapatkan kuota internet dari salah satu provider pada hari ini, pukul 01.19 WIB.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merespons pernyataan anggota Ombudsman RI Alvin Lie tersebut yang mendapat bantuan subsidi kuota dari Mendikbud Nadiem Makarim.

Dalam akun Twitter resmi @Kemdikbud_RI menjelaskan, Alvin mendapat bantuan subsidi karena tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro.

“Saat ini berdasarkan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, bapak tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro.

Kuota tersebut bapak terima sebagai mahasiswa,” tulis akun Twitter @Kemdikbud_RI, Selasa (22/9)

Yth Bapak Alvin Lie.Terima kasih atas konfirmasi Bpk bhw Bpk tlh mendptkan bantuan kuota internet dr pmerintah.

Saat ini berdasarkan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti),Bpk tercatat sbg mahasiswa S3 di Universitas Diponegoro. Kuota tsb Bpk terima sbg mahasiswa.😊

CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dan Sekretaris Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani terkait hal ini, namun belum mendapat jawaban.

Sebelumnya Alvin menyampaikan menerima bantuan kuota dari Kemendikbud pada pukul 01.19 WIB tadi.

Ia menilai seharusnya tak perlu mendapat bantuan pemerintah.

BERITA LAINNYA :  Respon Soal Kandungan Non Halal Vaksin Astrazeneca, Rektor UNU Sebut Ulama Tak Sembarang Tentukan Fatwa

“Rasa-rasanya mahasiswa S3 seperti saya enggak perlu diberikan kuota internet.

Ini kan untuk membantu yang masih muda, kalau S2, S3 kan umumnya sudah bekerja,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Informasi bantuan kuota diterima Alvin melalui pesan singkat dari operator Telkomsel.

Ia belum melaporkan hal ini kepada Kemendikbud secara resmi, namun telah menghubungi Telkomsel untuk meminta konfirmasi.

“Selamat Kuota Internet Pendidikan bantuan Kemendikbud berlaku 30 hari anda telah aktif,” tulis SMS yang Alvin terima.

Alvin menilai implementasi bantuan kuota yang digagas Nadiem kacau dan perlu diperbaiki.
Menurutnya bantuan kuota lebih patut diberikan kepada siswa jenjang PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan mahasiswa S1.

Bantuan subsidi kuota mulai cair per 22 September 2020.

Siswa, mahasiswa, guru, dan dosen bakal mendapat kuota dari penyaluran tahap satu pada 22-24 September dan tahap dua 28-30 September.

Peserta bakal menerima dua tipe kuota pada bantuan ini, yakni kuota umum dan kuota belajar.

Kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang tercantum pada https://kuota.belajar.kemdikbud.go.id. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “Kemendikbud: Alvin Lie Terima Kuota Sebagai Mahasiswa S3” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200922121305-20-549338/kemendikbud-alvin-lie-terima-kuota-sebagai-mahasiswa-s3