Jokowi Tak Bantah Isu Reshuffle Kabinet, NasDem Beri Respon Santai

oleh -
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali/nasdem.id

PUBLIKKALTIM.COM – Setelah NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024, isu reshuffle kabinet Jokowi kembali berhembus.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan partainya biasa saja.

“Biasa saja, ya itu kan ruangnya Presiden. Me-reshuffle itu jadi hak prerogatif presiden,” ujar Ahmad Ali dikutip dari Tempo, Sabtu (15/10/2022).

Ali juga mengatakan tidak masalah bila memang terjadi reshuffle kabinet.

Dia memastikan NasDem tetap berkomitmen mengawal pemerintahan.

“Ya enggak apa-apa, menteri itu kan ditunjuk oleh presiden untuk membantu beliau,”  kata dia.

Menurut Ali, pengusungan Anies sebagi capres merupakan bagian dari keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem.

Sehingga, kata dia, hubungan kabinet saat ini dengan pengusungan Anies tidak ada masalah untuk NasDem.

“Jadi hubungannya dengan kabinet hari ini engga ada masalah sih,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sebelumnya tak membantah soal reshuffle atau pergantian menteri di kabinet.

BERITA LAINNYA :  Diserang Akun Bodong, AHY: Saya Khawatir Kita Tenggelam dalam Perang Informasi Hoax

“Rencana selalu ada,” kata Jokowi, Kamis (13/10/2022).

“Pelaksanaan nanti diputuskan,” lanjutnya.

Pada 3 Oktober, NasDem yang merupakan partai koalisi pendukung pemerintah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Berbagai reaksi muncul setelahnya.

Pada 10 Oktober, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristyanto mengkritik langsung NasDem. PDIP, kata dia, tidak akan mencampuri kedaulatan partai politik lain untuk mencalonkan siapapun.

“Hanya untuk partai politik pengusung Presiden Jokowi – Wakil Presiden Maruf Amin kan terikat etika politik,” kata Hasto di kampus UGM Yogyakarta. (*)